Kisah ini terjadi sekitar beberapa tahun yang lalu, melalui perkenalan singkat yang awalnya malu-malu. Sore itu, Riani ber-sms ria dengan teman cowok yang sangat dekat sekali bahkan mereka cuma berteman hanya satu tahun ketika masih sekolah di SMP Negeri ternama di kotanya dulu. Dia bernama Arial. Dan kini mereka dipertemukan kembali di sebuah kota pelajar untuk menimba ilmu di kampus. Yah walaupun beda universitas tapi hubungan mereka tetpa terjaga sampai sekarang. Dan entahlah, walaupun sering bersama hubungan mereka seperti itu-itu saja, tidak lebih dari seorang teman ataupun sahabat yang kerjaannya curhat melulu, seperti cerita di film 5 cm. Siang itu Riani sedang curhat via sms dengan Arial tentang LDR-nya. Sebagai seorang sahabat, arial pun juga memberikan nasihat dan tips untuknya. Saat itu arial lagi mengantarkan teman kampusnya, Rizal untuk memperbaiki motornya yang lagi rusak. Sambil menunggu selesai perbaikannya, mereka makan mie pangsit yang gak jauh dari bengkel. Lalu riani iseng-iseng untuk minta beliin mie itu ke arial, dan arial pun mau beliin riani mie dan meminta untuk menunggu sampai motornya selesai diperbaiki.
Hari mulai sore dan motornya pun selesai diperbaiki oleh bengkel, arial pun memberi tahu pada riani bahwa arial dan rizal akan menuju kostnya untuk mengantarkan mie pangsit pesanannya. Mereka berdua tiba di kost riani, tak lama kemudian turun hujan . Mau gak mau mereka berdua menunggu dikost riani sampai hujan reda. Dan arial pun memperkenalkan riani dengan rizal, dengan malu-malu mereka berkenalan. Ada perasaan aneh yang dirasakan oleh riani, entah perasaan apakah itu. Ataukah ini namanya cinta?? Tapi itu gak boleh terjadi. Aku kan masih punya ekhan, pacarku yang sedang jauh disana "guman riani dalam hati".
Mereka bertiga pun saling bercanda tawa, meskipun rizal sedikit diam karena baru kenal dengan riani. Tak lama kemudian hujanpun reda dan mereka berdua pulang ke kontrakannya.
Setelah beberapa hari, riani membuka akun twitternya dan ada followers baru yang me-mentionnya. Dan ternyata dia adalah Rizal!! Cowok yang dikenalkan oleh arial memfollownya dan meminta untuk folback. Riani pun memfollbacknya, dan berlanjut hingga saling mention dan berkenalan lebih dalam lagi.
Pada suatu hari, tiba-tiba ada nomer baru miscall dan sms riani, setelah ditanggapi ternyata dia adalah rizal. Yah karena dia teman arial dibales juga smsnya, padahal nggak biasanya riani menanggapi nomer-nomer yang gak di kenal di handphonenya. Akhirnya riani dn rizal pun semakin dekat, setiap hari rizal sms riani. Entah itu cuma iseng ataupun cuma sekedar menanyakan kabar, udah makan atau belum, lagi ngapain, pokoknya manis banget deh kata-katanya. Modus orang lagi pedekate, hhmmm.
Dan gak disangka-sangka, pacar riani datang dari perantauannya. Untung dia gak liat-liat hp.ku, kalo liat pasti dia marah aku smsan sama cowok lain "guman riani". Akan tetapi, riani merasakan hal yang tidak biasa pada pacarnya. Tingkah laku, gaya dia berbicaranya beda sekali sebelum dia berangkat di perantauannya. Riani pun juga memperkenalkan pacarnya pada orang tuanya. At last, orang tuanya tidak merestui hubungan mereka berdua tapi riani tidak mau menyakiti pacarnya kalo hubungan mereka tidak direstui. Oleh karena itu riani mencari alasan lain supaya mereka putus, toh aku juga udah ga ada feel lagi pada ekhan " curhat riani pada diarynya". Akhirnya mereka pun putus dan ekhan kembali di perantauannya meskipun dia tidak mau diputuskan oleh riani. Sementara itu, hubungan riani dan rizal semakin dekat saja, bahkan tiap detik gak pernah sekalipun mereka loss contact. Rizal juga semakin berani bertanya apakah dia sudah punya pacar apa belum, dan riani pun menjawab kalo dia baru putus dengan pacarnya, begitu pula dengan rizal yang menjawab seperti itu juga. Arial pun juga menjodohkan mereka berdua, kadang mereka berdua berkunjung ke kost riani.
Pada suatu hari, rizal mengajak riani untuk berkencan, yah kencan pertama mereka. Dan akhirnya mereka sepakat memilih malam minggu untuk pergi ke suatu tempat yang indah untuk pasangan yang sedang dilanda asmara. Di puncak sebuah gunung dekat kota, yang sangat indah sekali bisa melihat kota dari atas puncak. Disanalah rizal menyatakan cintanya pada riani, walaupun masih ragu-ragu karena baru berkenalan beberapa minggu, riani menerima cinta rizal dan mereka resmi jadian. Awal-awal masih lancar hubungan mereka, tapi pada bulan ketiga sepertinya kesetiaan rizal patut dipertanyakan. Dia jarang ngasih kabar kalau ga di sms duluan, riani mulai curiga. Bahkan pada saat kampus riani mengadakan pkl di Jogja, kelakuan rizal semakin menjadi dalam sehari dia dia memberi kabar sama sekali pada riani. Dan akhirnya riani menanyakannya pada temannya yang satu kelas dengan rizal, dia adalah dika teman waktu SMA dulu dan sekarang menjadi teman rizal dan arial. Dika juga miris mendengar curhatan riani kalau ternyata teman sekelasnya itu seperti itu kelakuannya. Dan dika juga memberi tahu bagaimana rizal dikampusnya. Walaupun riani di Jogja tapi pikirannya masih ada di kota tercintanya, memikirkan rizal. Dan alangkah terkejutnya riani mendapati rizal sedang bersama dengan cewek lain, seketika itu dia menelpon dan menanyakan keberadaan rizal dimana. Ternyata dia berbohong pada riani agar lebih percaya padanya bahwa dia sedang berada di kampusnya. Sontak saja riani langsung bilang putus dan mematikan telponnya. Dan dia berharap agar rizal menelponnya kembali, akan tetapi tidak seperti yang diharapkannya. Rizal tidak menelponnya dan lebih memilih cewek itu daripada dirinya. Riani pun menangis, dia menyesal telah mengenal rizal dan percaya pada kata-kata manisnya dan wajah polosnya. Ternyata dia tidak seperti yang aku kira tapi aku sudah terlanjur menyayanginya Tuhan, aku nggak rela dia dengan yang lain dan meninggalkan aku dengan cara seperti ini.. Sakit sekali rasanya, ga pernah aku merasakan sesakit ini "riani berdoa sambil menangis".
Ternyata Tuhan mendengarkan doa-doa riani, memang doa orang yang sedang teraniaya dikabulkan oleh Tuhan,. Dia diberi tahu oleh teman rizal bahwa dia putus dengan cewek barunya. Riani pun tertawa bahagia mendengarnya dan berkata "Ini balasan untukmu sayang, yang uda menyia-nyiakanku dan menyakitiku". Sampai 2 tahun lamanya dia tidak pernah bertemu dengan rizal walaupun dalam satu wilayah dan mungkin Tuhan sudah menunjukkan jalanNya untukku "ujar riani".
Hingga akhirnya riani bertemu dengan seseorang cowok, dia sangat mencintai dan menyayangi riani dengan tulus dan dia juga berjanji tidak akan menyakiti riani seperti yang riani alami sebelumnya. Dia bernama Radit, seorang dokter yang sabar, jujur, pengertian dan dewasa. Dan dia menepati janjinya itu, selama berpacaran dia tidak pernah sekalipun berbohong pada riani. Akhirnya riani lulus kuliah, dan bekerja di sebuah rumah sakit ternama di kota Surabaya. Dan Radit juga ikut pindah kerja di Surabaya agar bisa dekat dengan perempuan yang sangat dicintainya itu. Kemudian setelah 2 tahun berpacaran, Radit melamar Riani untuk mengucapkan janji sehidup semati. Kedua orang tua mereka juga merestuinya.
Mereka pun menikah dan hidup bahagia dikaruniai 3 orang anak yang lucu dan cantik juga tampan. Riani merasa beruntung bertemu dengan radit yang sekarang telah mejadi suaminya itu. Dan pada suatu hari, riani bertemu dengan rizal, orang yang telah menyakitinya dulu meminta maaf riani dan meminta untuk kembali padanya. Sontak saja riani menolak dengan tegas dan menceritakan perasaannya dulu yang telah disakitinya. Rizal pun meminta maaf, tapi kata maaf tidak bisa menyembuhkan luka dihatinya dulu dan semua juga sudah terlambat. Riani meminta agar Rizal pergi jauh dari kehidupannya dan tidak mengganggunya lagi.
Kini hidup Riani dan Radit lebih bahagia tanpa di bayangi oleh masa lalu riani.
The End...
Pesan dari cerita ini :
1. Janganlah mudah percaya dengan kata - kata manis dari orang yang baru dikenal.
2. Masa lalu yang pahit bisa menjadi pembelajaran supaya kita menjadi lebih berhati - hati di masa depan
3. Dan janganlah kamu terpaku pada masa lalumu saja, tataplah dan sambut masa depan yang lebih baik dari kemarin. MOVE ON broo!!!
4.Harus lebih bersemangat dan berpikir positif untuk meraih kesuksesan.